Penyakit TB Kelenjar, susah2 gampang mengobatinya

Jurnalis televisi swasta Rifai Pamone meninggal dunia karena penyakit TB kelenjar. Penyakit tersebut sebenarnya dapat diatasi cepat, sehingga tidak memicu kematian dini.

Selama ini kita mengenal TB atau tuberkulosis ialah penyakit infeksi yang menyerang paru-paru. Namun defisinisinya berbeda ketika seseorang mengidap TB kelenjar.

TB kelenjar merupakan infeksi tuberkulosis yang terjadi pada kelenjar limfe. Di area kelenjar limfe banyak tempat infeksi kuman tuberkulosis.

Pemerhati Kesehatan Dr. Erik Tapan, MHA, mengatakan, seseorang yang terkena TB kelenjar, umumnya tidak menunjukkan gejala batuk-batuk. Pasien hanya merasa dirinya lemas, suhu tubuh meningkat sedikit antara 37-38 derajat Celsius, hingga mengalami penurunan n makan, sehingga berat badan turun drastis dan pasiennya jadi kurus.

Pasien akan hidup seperti orang normal, tapi hanya sedikit mengurangi aktivitasnya. Tapi kalau parah terkena infeksi, bisa mengakibatkan masuk rumah sakit,” tutur Dr. Erik lewat pesan singkat yang diterima Okezone, Minggu (30/12/2018).

Erik menambahkan, ketika pasien TB kelenjar dirawat, dokter bisa mencari benjolan-benjolan di kelenjar limfe pasien. Bila perlu untuk mencari benjolan dilakukan dengan pemeriksaan USG. Pasien tersebut juga dapat mengalami limfadenitis atau radang kelenjar getah bening.

Sayangnya, jika terlambat ditangani, seorang pasien dapat mengalami pembesaran kelenjar getah bening di leher, rahang bawah, pundak, ketiak, selangkangan, dan lainnya.

“Di sinilah peran dan kepintaran seorang dokter untuk memutuskan, apakah pasien itu mau diterapi saat menderita TB kelenjar atau limfoma,” imbuh Erik.

Adapun pengobatannya, sebut Erik, jika pasien terdiagnosis TB kelenjar, bisa melakukan minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Kemudian, penyakit TB Kelenjar bisa sembuh sempurna, asalkan didukung dengan kepatuhan minum obat dan asupan gizi yang cukup.

Infeksi TB Kelenjar bukan penyakit yang mematikan dan bisa disembuhkan. Penyakit ini juga tidak menular lewat batuk-batuk, karena gejalanya tidak begitu,” pungkasnya.

Sumber: https://health.okezone.com/read/2018/12/30/481/1997710/kenali-penyakit-tb-kelenjar-yang-merenggut-nyawa-rifai-pamone

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *