Bagaimana mukjizat bisa terjadi?
Pembaca yang terhormat, pernah dengar Level of Consciousness (LoC)? Apa hubungannya dengan pasien Gagal Ginjal?
Ternyata makin tinggi LoC seseorang, maka tubuhnya akan makin sehat.
Ada contoh satu RS Jiwa di Hawai baik pasien maupun karyawannya menjadi sembuh (untuk karyawannya, menjadi bekerja lebih baik) semua gara-gara ada seorang dokter yang berhasil mengangkat LoC seluruh isi RS tersebut.
Jadi kalau Anda saat ini sering sakit-sakitan, belum sembuh sakit ini sudah sakit yang lain yang tidak bisa dijelaskan secara ilmu pengetahuan / kedokteran, ada baiknya mulai memperbaiki LoC Anda.
Ada yang menarik. Ingin sembuh dari gagal ginjal? Pernahkah Anda berpikir kenapa ada orang yang bisa mengalami mukjizat ada yang tidak. Naikkan LoC Anda hingga minimal 600. Daerah di atas 600 adalah daerah dimana seseorang bisa memperoleh mukjizat.
Lalu bagaimana mengetahui posisi LoC Anda?
- Kalau Anda sering merasa diri tak berharga, terus menerus malu dan selalu menolak berhubungan / pertolongan orang lain, level Anda masih di angka 20.
- Jika Anda sering merasa bersalah atau sering menyalahkan orang lain apa yang terjadi pada diri Anda dan sekitar Anda, LoC Anda sudah naik menjadi 30.
- Orang yang selalu membenci, mudah marah, banyak hal ditanggapi dengan negatif, kata orang sekarang baperan, LoC orang itu adalah 150.
- Dst…
LoC juga bisa menjelaskan kenapa Mother Theresa meskipun sering bergaul dengan penderita Kusta dan menular lainnya, tapi tidak menjadi sakit.
Tips meningkatkan LoC
Bagi mereka yang ingin meningkatkan LoC, berikut beberapa tips:
- Bersikap pasrah, menerima apapun yang terjadi dan mengucap syukur.
- Tidak menjudge baik orang maupun peristiwa.
- Sering-seringlah memberi baik itu kata-kata inspiratif, pelukan, kepedulian, dll..
- Latihan hening.
- Berdamailah dengan kondisi tubuh.
Catatan tambahan:
Ternyata penjelasan Dokter di atas belum terlalu jelas bagi sebagian orang / pasien sehingga banyak yang bertanya-tanya. Baiklah Dokter permudah dengan contoh-contoh yang aplikatif sesuai kegiatan pasien sehari-hari.
Yang perlu dilakukan jika pasien mengharapkan mukjizat selain hal-hal yang sudah disebutkan di atas, bisa juga dengan melakukan:
- Sering berbuat baik Berbuat baik tidak selalu berarti menyumbang uang / materi, meskipun tentu bisa berbuat baik seperti itu. Kita bisa berbuat baik dengan cara lain, misalnya mendoakan rekan-rekan kita yang sedang mengalami kesulitan, kedukaan, pendamping kita, perawat dan dokter kita, dll. Alangkah baiknya, saat 4 – 5 jam cuci darah, kita bisa melakukan doa/zikir/rosario, dll. Kita juga bisa menjaga kata-kata / tulisan kita, sehingga tidak menyakiti sesama pasien ataupun pendamping, perawat maupun dokter. Kita -jika memungkinkan- rajin me-like, mengomentari socmed rekan-rekan kita sehingga mereka merasa happy. Usahakan sebanyak mungkin meng-happy orang lain. Berbuat baik termasuk di dalamnya meng-share hal-hal yang bermanfaat dan belajar untuk tidak meng-share hal-hal yang bisa menjerumuskan pasien lain (apa masih perlu contohnya?).
- Tidak berpikir negatif Tubuh yang sedang menderita membuat pasien ada kalanya merasa senang jika ada yang menderita juga. Malah berpikir syukur loh. Rasain. Atau tidak jarang, kita menggosip seseorang agar dia dijauhi oleh teman-teman kita. Atau saat menerima bantuan, kita berpikir, alah… paling-paling ada maunya tuh. Sebaiknya hal di atas bisa kita hindari. Contoh berpikir negatif yang sebaiknya dihindari, saat mulai HD, jangan-jangan nusuknya salah nih.
Pertanyaannya, apakah setelah LoC mencapai 600, mukjizat akan terjadi?
Teman2 ysh. Mukjizat adalah rahasia ilahi . Kita semua hanya belajar untuk memantaskan diri agar mukjizat itu bisa terjadi.
Ingin mengetahui lebih lanjut, silahkan membaca buku berjudul Power vs. Force karangan David R. Hawkins.
