Jaman sekarang, informasi (lebih tepat penawaran) suplemen beredar di mana-mana. Dan TANPA pemeriksaan terlebih dahulu, berame-rame masyarakat mengkonsumsi suplemen sesuai dengan anjuran promosi tersebut. Padahal hal ini berisiko menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit atau Electrolyte Imbalance.
Gejalanya antara lain:
- Gangguan irama jantung yang dapat berupa denyut jantung terlalu lambat (bradikardia), denyut jantung terlalu cepat (takikardia), ataupun denyut jantung tidak teratur.
- Lemas dan mudah lelah.
- Mual dan muntah.
- Kejang.
- Diare.
- Sembelit.
- Kram perut.
- Kelemahan otot hingga tangan dan kaki jadi sulit digerakkan.
- Sakit kepala.
- Sensasi baal atau kesemutan
- Penurunan kesadaran, bahkan hingga tingkat koma
Mereka yang berisiko mengalami hal ini adalah:
Meskipun bisa menyerang siapa saja, namun ada beberapa pasien yang berisiko mengalami hal ini adalah:
– Gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia.
– Gangguan tiroid dan paratiroid.
– Mengidap penyakit pernapasan kronis.
– Gangguan kelenjar adrenal.
– Gagal jantung.
– Kecanduan alkohol.
– Luka bakar.
– Penyakit ginjal.
– Patah tulang.
– Sirosis hati.
Referensi: https://vt.tiktok.com/ZSRoD8hmK/
Response (1)