Dalam salah satu tayangan yang cukup viral di Tiktok, terlihat Menkes kita, Bpk Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pentingnya peran Preventif & Promotif guna meningkatkan taraf kesehatan masyarakat secara lebih efisien dan efektif.
Dokter sudah sering mengulas hal tersebut (bahkan sejak tahun 2000an), mengembalikan peran Puskesmas seperti saat dicanangkan oleh Menkes Dr. Johannes Leimena, awal-awal berdirinya republik ini. Baca di sini: https://www.mail-archive.com/dokter@yahoogroups.com/msg03054.html
Beberapa alasan kenapa hal tersebut harus dilakukan:
- Jika hanya berfokus pada kuratif, maka semakin hari semakin tinggi biayanya.
- Jalur Puskesmas sudah tersebar luas di Indonesia, hingga kelurahan-kelurahan.
Beberapa hal yang bisa mendukung gagasan ini:
- Banyak tenaga kesehatan bahkan orang awam sekalipun bisa diberdayakan. Tidak tergantung lagi kepada dokter yang pendidikannya lama dan berbiaya besar.
- Masyarakat bisa diajak bekerja sama membangun kesehatan di lingkungan masing-masing.
Caranya:
- Sediakan budget untuk meningkatkan peran preventif dan promotif via puskesmas
- Edukasi warga sekitar menjadi tenaga-tenaga educator kesehatan
- Didik cara preventif dan promotif sejak dini, anak-anak tk
- Lakukan program kuratif secara berjenjang seperti sistem BPJS
Semua hal di atas bisa dipermudah jika menggunakan / memanfaatkan Teknologi Informasi.
Kesimpulannya:
Mari kita dukung usaha pemerintah mengembalikan fungsi Puskesmas. Diharapkanm Pemerintah bisa lebih fokus meningkatkan ketrampilan Dokter Umum di bidang Kesehatan Masyarakat
Mudah-mudahan dengan Menkes dari non medis, gagasan ini bisa tcepat terwujud karena berkurangnya conflict if interest. Sudah dari dulu lho digaung2kan.
Usul tambahan: kendalikan/monitor hoax2 info kesehatan. Bekerja-samalah dengan Dokter-dokter Internet. Rangkul mereka.