“Ijin bertanya, Pasien GGK boleh makan semangka gak?”
Salah satu pasien mencoba menjawab seperti ini:
Kalau kata dokter ahli gizi, direndam dulu dalam air matang suhu ruang (bukan panas) selama 15 menit. Setelah diangkat baru dimakan.
Ini pendapat Dokter ya.
Terlepas dari benar atau tidak pemahaman pasien yang menjawab tersebut atas nasehat Dr Ahli Gizinya, tetapi adalah suatu hal yang agak aneh menurut Dokter jika buah semangka harus direndam dulu dalam air sebelum dimakan.
Pasien GGK apapun kondisinya adalah manusia juga. Suatu saat ingin merasakan kesegaran dari buah-buahan. Bayangkan bagaimana bentuk semangka yang telah direndam dengan air. Apa menariknya makan buah dalam kondisi tersebut. Kecuali tentu jika ingin meminum airnya (yang sudah jadi infused water).
Pendapat Dokter, pada prinsipnya, semua buah bisa dimakan (kecuali Belimbing) tanpa perlu direndam air, tapi secukupnya. Sesuaikan dengan kadar kalium yang ada di buah tersebut dan dalam darah tubuh pasien. Kira-kira aja.
Dokter biasa gunakan prinsip mainkan PENIS yaitu:
– Pelajari mana makanan yang tinggi fosfat dan sayur / buah yang tinggi kalium.
– Estimasi / perkirakan berapa potong / porsi yang bisa dimakan sesuai dengan info yang diperoleh setelah mempelajarinya. Mulai dari sedikit dulu jika mau mencobanya dan belum yakin.
– Nikmati saat Anda mengkonsumsi makanan / buah / sayur tersebut. Tidak penting kuantitasnya / jumlahnya, yang penting kenikmatan yang Anda peroleh dari setiap gigitan tersebut.
– Introspeksi atau evaluasi segera setelah selesai mengkonsumsinya. Berapa batas aman / tidak amannya. Apa gejala yang dirasakan, kalau ada.
– Sharing pengalaman ini dengan sesama pasien. Saling tukar menukar informasi adalah sangat penting.
Suplemen penghambat absorpsi Kalium
Dengan demikian makin lama pasien akan semakin mengerti bagaimana hidup dengan mesin dialisis tersebut.
Semoga bermanfaat dan salam sehat selalu.
Kunjungi website kami, https://DokterErik.com
Nonton info ttg Tips Cuci Darah lainnya, klik https://s.id/tipscucidarah
DISCLAIMER
Informasi yang diberikan ini bersifat umum. Berkonsultasilah selalu dengan Dokter Ginjal Anda kalau2 memiliki masalah khusus.
