Saat sedang aktif-aktifnya Dokter mengedukasi kesehatan ginjal dan cuci darah, ada rekan Dokter yang berkomentar,
“Cuci darah kan cuman tindakan paliatif dan itu sangat menguras biaya.”
Memang benar, pasien cuci darah nggak bakalan sembuh. Tetapi banyak yang cuci darah bisa berprestasi. Minimal bagi lingkungan sekitar / keluarganya.
Dokter banyak melihat pasien-pasien cuci darah yang masih aktif bekerja mencari nafkah. Ada yang jadi guru, driver ojol, jualan papeda, jualan suplemen, jualan kue-kue basah, dll.
Beda dengan penyakit lain yang mengharuskan tidur terus, pasien cuci darah jika sudah bisa mengatur pola hidupnya bisa aktif berkarya kembali. Dokter tahu ada beberapa pejabat yang sudah cuci darah. Tentu karena namanya pejabat, cuci darahnya pasti dilakukan di rumah. Daripada heboh.
Pemahaman yang keliru juga Dokter dapatkan dari salah satu anggota group saat Dokter menawarkan ibadah umroh untuk pasien cuci darah. Kata orang tersebut, sakit2 koq menjalankan ibadah, kenapa nggak tunggu sembuh dulu. Merepotkan.
Mudah-mudahan dengan tulisan ini bisa menyadarkan masyarakat luas bahwa berbeda dengan pasien lainnya, pasien cuci darah itu bisa produktif jikalau kondisi tubuhnya bisa dijaga. Tentu dengan selalu memperhatikan dan mengikuti nasehat-nasehat Dokter/Perawat Ginjal.
Bagi yang tertarik untuk belajar hidup berkualitas dengan mesin HD, bisa baca ini:
https://doktererik.com/2023/09/24/segera-terbit-buku-panduan-cuci-darah/
Semoga bermanfaat dan sehat selalu.
Baca ini deh (info tambahan):
Ada ratusan komplikasi / keadaan yang tidak nyaman yang bisa dirasakan pasien yang sudah cuci darah. Saya/penulis baru mengumpulkan sekitar 70an dalam bentuk video. Kondisi dan tips mengatasinya. Yang dibukukan pada buku Penyakit Ginjal Kronis dan Hemodialisis, mungkin baru sekitar 25-an.
Hidup makin lama, makin banyak komplikasi yang bisa dirasakan.
Bukan hanya pasien, dampaknya ke pendamping dan keluarga.
Kalau dengar cerita2 pendamping mereka, kepinginnya sih yg sakit cepat2 meninggoi aja. Merepotkan. Sembuh kagak, komplikasi iya, datangnya bergantian.
Terima kasih Gramedia Group sdh mau membantu, minimal bisa memberi pilihan solusi untuk meringankan pasien & keluarganya.
Berikut komentar salah satu ts / dokter:
“Pengalamanku juga begitu.
Alasan supaya pasien tidak tambah menderita.”
“Iya karena belum membaca Buku Penyakit Ginjal Kronis dan Hemodialisis. Kan bukunya belum terbit. ” Wkwkwk
Komentar lagi:
“Iya, Dok.. Mungkin tulisan dokter bisa menyuntikkan semangat. Terutama bagian yang bisa hidup sampai puluhan tahun, asal dengan memperhatikan hal hal yang bisa diperhatikan.”
“Pasiennya sih mungkin kepengen, pendampingnya belum tentu. Karena apa? Krn yg mendapat perhatian itu pasien. Jarang yg peduli kecapekan para pendampingnya. Mereka dianggap orang sehat dan tetap bisa/mesti sehat selalu betapapun capeknya. ”
#WorldKidneyDay2024 #WorldKidneyDay
