Ada pertanyaan yang masuk, Dok sebagai Ibu dengan 2 orang anak yang masih kecil, tolong bagi tipsnya donk, bagaimana menjaga kesehatan ginjal bagi seluruh keluarga. Saya kuatir ada hal-hal yang salah sehingga bisa menyebabkan ginjal keluarga kami bermasalah.
Terima kasih.
Ibu Ary, Surabaya
Jawab
Ibu Ary yang sehat selalu. Memang benar saat ini sungguh banyak informasi yang tidak benar dan menyesatkan karena itu Dokter anjurkan untuk berhati-hati. Cek dan recek setiap informasi yang masuk. Carilah informasi dari tenaga yang berkompeten untuk itu.
Penyakit Ginjal termasuk salah satu penyakit yang mesti diwaspadai. Saat ini bukan hanya orang dewasa yang bisa menderita penyakit ginjal, bahkan remaja hingga anak kecil pun tak luput dari serangan penyakit ini.
Menjawab pertanyaan Ibu, ada beberapa hal yang harus diwaspadai dalam rangka menjaga kesehatan ginjal sekeluarga, antara lain:
Bagi anak-anak
Anak-anak sangat rentan dengan gangguan kesehatan ginjal terutama dari makanan ataupun minuman. Jangan biasakan / rutin mengkonsumsi makanan atau minuman kemasan, cepat saji maupun awetan. Lebih baik masakan dibuat sendiri ataupun kalau terpaksa, carilah penjual makanan segar (tradisional) yang terjamin higienitasnya.
Makanan / minuman kemasan, cepat saji maupun awetan (termasuk permen2 warna-warni) memang praktis dan sangat menggiurkan (apalagi kita bisa melihat iklannya berseliweran setiap saat) tapi terlalu dini dan sering terpapar makanan / minuman tersebut tidak baik bagi kesehatan umumnya dan ginjal khususnya.
Bagi suami
Yang paling penting bagi seorang pekerja adalah _medical check up_ . Umumnya perusahaan yang baik memiliki program Medical Check Up setahun sekali. Jangan luput dari pemeriksaan tersebut karena penyakit ginjal adalah penyakit tanpa gejala (_silent disease_) hingga sudah tahap lanjut.
Sama seperti nasehat untuk anak-anak, usahakan suami tidak sering jajan makanan kemasan, cepat saji maupun awetan. Nonton TV sambil ngemil snack adalah hal yang menyenangkan tetapi sebaiknya ngemil snack kemasan yang asin bisa diganti dengan kacang tanah rebus (atau buah-buahan segar) misal dan makanan-makanan lainnya yang lebih sehat. Jajanan pasar juga termasuk makanan sehat asalkan dibuat oleh penjual yang bisa menjaga higienitas makanannya.
Hindari terlalu sering konsumsi jero-jeroan (dalaman), santan dan makanan tinggi lemak atau garam, tinggi gula (minuman di cafe2) dan lain-lainnya.
Jika merasakan nyeri, berkonsultasilah ke dokter jika sudah 3 hari minum obat bebas pereda nyeri belum sembuh juga. Salah satu penyebab penyakit ginjal adalah sering konsumsi obat pereda nyeri tanpa membereskan masalah utamanya.
Hindari minum minuman penambah enersi yang rutin. Biar bagaimanapun tubuh butuh waktu untuk istirahat, jangan forsir dengan minuman kemasan tersebut.
Untuk yang sudah agak senior, jangan lupa cek kelenjar prostat Anda.
Batu ginjal dan pembesaran kelenjar prostat merupakan salah satu penyebab Penyakit Ginjal jika tidak segera diobati tuntas.
Bagi Ibu Sendiri
Terakhir bagi Ibu sendiri. Selain memperhatikan masalah anak dan suami, tentu Bunda harus juga menjaga kesehatan diri sendiri. Berhati-hatilah dengan penawaran kosmetik. Pilih kosmetik yang telah terjamin keamanannya dari produsen yang terpercaya. Jangan terpengaruh dari tawaran bintang-bintang iklan / teman yang menawarkan kosmetik tertentu karena setiap orang memiliki jenis dan kondisi kulit yang unik dan tersendiri. Lebih baik berkonsultasi dengan ahli yang kompeten (minimal Dokter Kecantikan) daripada mencoba-coba kosmetik hasil melihat iklan di social media. Lebih aman dan sesuai dengan kebutuhan Bunda.
Begitu juga, jangan lebih dari 3 hari mengkonsumsi obat penahan nyeri. Segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dan menyelesaikan sebab utamanya.
Jangan sering menahan kencing dan jika terjadi infeksi saluran kemih, segera diobati jangan biarkan berlarut-larut.
Untuk semuanya, rutin minum air putih, tidur jangan terlalu larut malam, aktif berolahraga (minimal 7.000 – 10.000 langkah sehari) dan kelola stress.
Semoga bermanfaat dan sehat selalu.
Dr. Erik Tapan, MHA
Penulis buku Penyakit Ginjal Kronis dan Hemodialisis terbitan Elex Media Komputindo Gramedia Group