Belajar hidup dengan budaya baru, Teknologi Informasi
Seberapa sering Anda membersihkan email2 Anda di malbox seperti Gmail?
Seberapa sering Anda membersihkan chat-chat Anda di aplikasi Whatsapp?
Hampir nggak pernah?
Jadi suatu saat jika handphone Anda bermasalah dan minta dibenerin orang, tiba-tiba ada data yang hilang, jangan cepat-cepat menyalahkan orang yang membantu Anda.
Logikanya seperti saat Anda sakit gigi karena jarang dibersihkan kemudian harus dicabut giginya oleh dokter gigi, apakah Anda bisa menyalahkan sang dokter gigi?
Begitulah kehidupan jaman now. Mau tidak mau masyarakat dihadapkan dengan budaya baru, yaitu budaya teknologi informasi. Suatu budaya bukan hanya paham mengoperasikan smartphone, dll., tapi harus belajar cara maintenance dan peduli terhadap risiko keamanan datanya.
Hal itu yg penulis peroleh saat mengikuti Seminar tentang Manajemen Keamanan Informasi pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Jumat 12 Juli 2024 yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Digital Medis Indonesia (PDMI) dan Perhimpunan Kedokteran Digital Terintegrasi Indonesia (PREDIGTI).
Seminar yang dimoderatori oleh dr Grace Ciellia menghadirkan pembicara antara lain: Prof. Dr. Putu Wuri Handayani S. Kom M.Sc. dan Dr. Puspita Kencana Sari, S. Kom, M.T.I.
Banyak materi berbobot yang dibawakan oleh para pakar tersebut, antara lain (khusus yg bisa dikerjakan / perlu diketahui para dokter):
- Para named dan nakes harus mulai membiasakan diri hidup dengan budaya IT krn dalam pekerjaan sehari-hari terselip tanggung jawab yang besar mengenai keamanan data pasien.
- Setiap fasyankes harus memiliki orang yang bertanggung jawab terhadap keamanan data pasien, minimal level officer.
- Username dan password adalah barang pribadi yg tidak boleh di-share. Jika ingin mendelegasikan pekerjaan, harap memberi tahu bagian IT sehingga bisa dirancang mekanisme dan SPOnya.
- Biasakan selalu log out jika meninggalkan meja komputer.
- Komputer tidak bisa dicolok USB.
- dll.
Kesimpulannya
Ternyata banyak yang harus mulai dipelajari para dokter tentang keamanan data di era kemajuan Teknologi Informasi saat ini. Penulis percaya, para dokter bisa dengan cepat mempelajari dan menerapkannya, apalagi jika bergabung di PREDIGTI. Jika tertarik bisa mengunjungi websitenya, https://predigti.id atau PDMI, https://PDMI.id
Semoga bermanfaat.