Kalsium karbonat manfaat dan risikonya

Tanya:

Katanya kalsium (termasuk kalsium karbonat) bisa menyebabkan kalsifikasi, koq masih digunakan pada pasien Gagal Ginjal?

Jawab:

Tidak bisa dipungkiri bahwa manfaat kalsium karbonat pada pasien gagal ginjal adalah sangat besar, mengontrol kadar fosfat. Namun dibalik manfaat itu, terselip risiko. Arti kata “risiko” adalah ada kemungkinan. Jadi tidak selalu terjadi. Risiko yang cukup mengganggu dari penggunaan kalsium karbonat jangka panjang adalah bisa terjadi kalsifikasi / pengapuran pada jaringan lunak pasien yang mengkonsumsi rutin. Jaringan lunak yang di maksud adalah pada pembuluh darah, jantung, paru, ginjal, dll. Contohnya bisa terjadi penyempitan lubang cimino sehingga mesti di-balon, payah jantung, hipertensi yg sukar dikendalikan, dll. Jangan dibalik ya. Tidak semua payah jantung karena kalsifikasi.

Tanya: 

Lalu apa yang harus dilakukan?

Jawab:

Jika Anda telah diresepkan Dokter suplemen kalsium karbonat, jangan sampai menghentikan tanpa berkonsultasi dengan dokter. Yang penting rutin cek kadar kalsium darah Anda dan selalu berkonsultasi dengan dokter ginjal Anda.

Catatan tambahan

Salah satu pendukung kesimpulan Dokter di atas adalah saat ini telah ada suplemen binder fosfat yang kurang hingga tidak mengandung kalsium. Sayang harganya masih belum seekonomis binder fosfat kalsium karbonat.

Kalau ada dana cukup, pertimbangankanlah menggunakan suplemen tersebut.

Mudah-mudahan ke depan, ada komunitas pasien gagal ginjal yang mau memperjuangkan sehingga binder fosfat yang sedikit / tidak mengandung kalsium bisa diperoleh via BPJS.

The post Kalsium karbonat manfaat dan risikonya bagi pasien gagal ginjal appeared first on Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia.