Ada yang bertanya, mau belanja koq ribet banget ya?
Terima kasih sebelumnya atas kepercayaannya, namun mohon maaf, sistem penjualan kami hanya bisa dilakukan dengan Marketplaces (MP). Jika dilakukan manual jadi ribet. Mohon pengertiannya.
Ini alasannnya
Baik pembeli (buyer) maupun penjual (seller) akan memperoleh keuntungan jika melakukan transaksi di marketplaces seperti Tokopedia, Shopee, TiktokShop, dll.

Keuntungan buyer:
1. Ada kepastian barang yang dibeli sesuai, jika tidak sesuai bisa mengajukan komplain
2. Uangnya akan ditahan di marketplaces sampai buyer meng-approve bahwa barang yang diterima sudah OK.
3. Bisa dapat program free ongkir (dari MPnya, pada kondisi tertentu, silakan hub. MP jika ingin lebih jelas)

Keuntungan seller:
1. Bisa langsung mengepack barang tersebut dan mengirim ke buyer (praktis, hemat sumber daya)

Apa yang terjadi kalau penjualan dilakukan langsung.
Ini prosesnya:
1. Seller menghubungi buyer untuk menanyakan alamat
2. Seller mesti menghubungi kurir untuk menanyakan biaya ongkir
3. Seller mesti mengkonfirmasi ke buyer biaya ongkirnya
4. Terjadi proses tawar menawar
5. Buyer sepakat membeli (atau bisa juga batal), Seller mengirim no account bank
6. Seller mesti memeriksa apakah uangnya sudah sampai
7. Seller mem-packing barang yang dibeli

Bayangkan jika pembelinya banyak, betapa repotnya.
Belum lagi kalau salah packing / salah kirim / kirim double yang mana di Marketplaces itu sudah ada mekanisme menghindari hal ini.

Jadi mohon pengertian kalau kami para seller lebih senang menjual via Tiktok Shop, Tokopedia, Shopee atau Marketplaces yang lain. Mau nego, sudah otomatis koq dihitung jika pembelian dalam jumlah tertentu.
Yang untung kan buyer juga, dapat harga yang lebih ekonomis

Semoga bisa dimengerti

The post Untungnya belanja di Marketplace appeared first on Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia.