KOWAS Archives - Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia https://doktererik.com/tag/kowas/ Dokter yang aktif mengedukasi via internet sejak 1996. Wed, 31 May 2023 11:54:18 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://doktererik.com/wp-content/uploads/2022/12/WhatsApp-Image-2022-12-17-at-11.44.28-100x75.jpeg KOWAS Archives - Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia https://doktererik.com/tag/kowas/ 32 32 213560557 Tips menjadi yang terbaik di era super kompetitif https://doktererik.com/2023/03/19/tips-menjadi-yang-terbaik-di-era-super-kompetitif/ https://doktererik.com/2023/03/19/tips-menjadi-yang-terbaik-di-era-super-kompetitif/#respond Sun, 19 Mar 2023 02:28:20 +0000 https://doktererik.com/?p=716 Di era superkompetitif dan social media saat ini tidak mudah untuk mencapai keberhasilan. Komunitas Warga...

The post Tips menjadi yang terbaik di era super kompetitif appeared first on Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia.

]]>
Di era superkompetitif dan social media saat ini tidak mudah untuk mencapai keberhasilan. Komunitas Warga Senior (KOWAS) sebagai salah satu perkumpulan pengusaha senior yang telah “pensiun” tergerak hatinya untuk sedikit memberi sumbangsih kepada anggota dan generasi muda, tips menjadi yang terbaik.

 

Pada Gathering KOWAS Sabtu, 18 Maret 2023 yang dihadiri oleh sekitar 100 peserta, Pak Indra Gunawan Masman, Ketua KOWAS sekaligus menjadi salah satu pembicara, menjelaskan agar bisa menjadi yang terbaik perlu memperhatikan hal-hal:

  1. Kembangkanlah kelebihan diri sendiri dibandingkan berusaha menutupi kekurangan.
  2. Jadilah diri sendiri. Mungkin saja kita punya idola yang sangat ingin kita tiru. Sah-sah saja, tapi tetaplah berusaha menjadi diri sendiri.
  3. Saat ini dengan kemajuan teknologi, beredar berbagai informasi yang bisa memberikan pengaruh pada diri kita. Sikapilah hal itu dengan bijaksana. Ingat bahwa apa yang kita lihat di socmed belum tentu itu yang sebenarnya.

Selain Pak Indra, tampil pula:

1. Bpk. Tossin Himawan

2. Bpk. Subakat Hadi

Acara dimoderatori Bpk. Julius Halim

 

Selain bisa mengecek kesehatan, para peserta merasa cukup puas karena pada akhir acara dibagi puluhan Door Prizes.

Tetap sehat dan terus berkarya Bpk/Ibu Senior.

Foto bersama di akhir acara, Suasana yang cerah
Foto bersama

 

 

The post Tips menjadi yang terbaik di era super kompetitif appeared first on Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia.

]]>
https://doktererik.com/2023/03/19/tips-menjadi-yang-terbaik-di-era-super-kompetitif/feed/ 0 716
Ir. Subroto: Kelompok Senior hendaklah selalu memberi semangat optimisme https://doktererik.com/2014/03/24/ir-subroto-kelompok-senior-hendaklah-selalu-memberi-semangat-optimisme/ https://doktererik.com/2014/03/24/ir-subroto-kelompok-senior-hendaklah-selalu-memberi-semangat-optimisme/#respond Mon, 24 Mar 2014 16:04:22 +0000 https://doktererik.com/?p=373 Ir. Subroto: Kelompok Senior hendaklah selalu memberi semangat optimisme Di usianya yang hampir mencapai 91...

The post Ir. Subroto: Kelompok Senior hendaklah selalu memberi semangat optimisme appeared first on Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia.

]]>

Ir. Subroto: Kelompok Senior hendaklah selalu memberi semangat optimisme

Di usianya yang hampir mencapai 91 tahun, Prof Dr. Ir. Subroto masih aktif membagi ilmu anti aging-nya. Menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi UI tersebut pada prinsipnya umur manusia itu ada 3, yaitu: umur kronologis (sesuai KTP), umur biologis (sesuai umur sel hasil pemeriksaan laboratorium) dan umur psikologis. Yang dimaksud umur psikologis adalah umur yang kita rasakan sendiri karena seberapa tua/muda kita, tergantung perasaan kita dalam bahasa sehari-hari disebut I’m as old as I think.

Penjelasan ini disampaikan Subroto pada acara pertemuan ke-27 Komunitas Warga Senior (KOWAS) yang berlangsung di Kalbis Institute Pulo Mas Jakarta Timur. Subroto bilang di era informasi saat ini (banyak media yang menganut paham bad news is good news), warga senior bisa berpartisipasi untuk selalu memberikan semangat optimisme bagi generasi muda. Hendaklah kelompok warga senior menjadi kelompok yang peduli, bukan kelompok yang dipedulikan.

Beberapa tips agar bisa hidup sehat di usia lanjut seperti yang dipaparkan Subroto yang masih kuat berdiri 30 menit berbicara tanpa text adalah:

  • makanlah tepat pada waktunya (mempunyai jadwal makan teratur)
  • jangan makan makanan karena lapar emotional
  • makanlah yang disenangi (membuat lebih lama kenyangnya)
  • nikmati/rasakan proses makan
  • berhentilah makan sebelum kenyang

 

Sedangkan dalam pergaulan sosial, Subroto menggunakan pedoman 5S yaitu:

  • senyum kepada setiap orang
  • salam mengawali pada setiap percakapan
  • sapa dengan selalu menyebut nama saat bertemu orang
  • sopan perilaku
  • santun tutur bahasanya

 

Acara Kowas diakhiri dengan kunjungan ke I3L atau Indonesia International Institute for Life Sciences yang berada dalam satu kompleks dengan Kalbis Institute di Pulo Mas.

 

 

The post Ir. Subroto: Kelompok Senior hendaklah selalu memberi semangat optimisme appeared first on Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia.

]]>
https://doktererik.com/2014/03/24/ir-subroto-kelompok-senior-hendaklah-selalu-memberi-semangat-optimisme/feed/ 0 373
Gathering XXIII Kowas: Rahasia Mestakung ala Yohanes Surya https://doktererik.com/2013/07/07/gathering-xxiii-kowas-rahasia-mestakung-ala-yohanes-surya/ https://doktererik.com/2013/07/07/gathering-xxiii-kowas-rahasia-mestakung-ala-yohanes-surya/#respond Sun, 07 Jul 2013 11:49:39 +0000 https://doktererik.com/?p=884 Sering mendengar mengenai Mestakung (seMESTA menduKUNG), akhirnya kesampaian juga saya bertemu langsung dengan Prof Yohanes...

The post Gathering XXIII Kowas: Rahasia Mestakung ala Yohanes Surya appeared first on Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia.

]]>
Sering mendengar mengenai Mestakung (seMESTA menduKUNG), akhirnya kesampaian juga saya bertemu langsung dengan Prof Yohanes Surya Ph.D. Bertempat di Aula Gedung Gramedia Matraman, Sabtu 7 July 2013, anggota perkumpulan KOWAS mengadakan gathering.

Pertemuan ke-23 dari organisasi para senior tersebut (peserta minimal berusia 50 tahun), diisi dengan pemaparan yang menarik mengenai rahasia sukses meraih impian ala Mestakung. Pada akhir acara Pak Yo memberi semangat para peserta untuk melakukan aksi yang “menakutkan” seperti: duduk di kursi beralaskan paku, berjalan di atas beling dan memecahkan botol softdrink menggunakan tangan kosong. Dengan percaya diri (dan tentu bimbingan dari ahlinya) para peserta akhirnya berani dan berhasil melakukan hal ini.

Seminar Mestakung

Pada seminar tersebut secara gamblang, pria kelahiran Jakarta 6 November 1963 menceritakan suka dan dukanya mengantar Indonesia menjadi juara Olimpiade Fisika pada tahun 2006. Bayangkan, suatu penghargaan/prestasi yang sebelumnya tidak pernah dicita-citakan satu orang Indonesia pun. Selanjutnya, Pak Yo bercita-cita mewujudkan universitas yang bisa mengungguli Massachusetts Institute of Technology / MIT. Target waktu pun ditetapkan yaitu, “hanya” 17 tahun dari sekarang alias tahun 2030. Di tahun tersebut akan ada satu universitas di Indonesia yang bisa mengalahkan salah satu universitas top dunia yang berlokasi di Boston AS yang sudah berdiri sejak ratusan tahun. Melihat semangat tersebut, saya jadi berpikir, berapa banyak orang Indonesia yang mempunyai cita-cita semulia (dan senekad) ini? Mungkinkah itu? Pasti bisa dengan rahasia Mestakung a.k.a “di mana ada kemauan di situ ada jalan”.

Mengenai KOWAS

KOWAS adalah Komunitas Warga Senior yang didirikan pada 18 Januari 2009 oleh dr Boenjamin Setiawan (pendiri Kalbe Group) dan Bpk. Indra Gunawan Masman (salah satu Direktur pada kelompok Gramedia Group) yang bercita-cita untuk menumbuhkan dan mengembangkan kualitas kehidupan para senior secara holistik.

 

The post Gathering XXIII Kowas: Rahasia Mestakung ala Yohanes Surya appeared first on Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia.

]]>
https://doktererik.com/2013/07/07/gathering-xxiii-kowas-rahasia-mestakung-ala-yohanes-surya/feed/ 0 884
Dahlan Iskan: Negara tidak selayaknya berbisnis https://doktererik.com/2012/04/30/dahlan-iskan-negara-tidak-selayaknya-berbisnis/ https://doktererik.com/2012/04/30/dahlan-iskan-negara-tidak-selayaknya-berbisnis/#respond Mon, 30 Apr 2012 10:21:53 +0000 https://doktererik.com/?p=876 Sebenarnya rencana pertemuan dengan Pak Dahlan Iskan sudah sejak lama. Saat beliau masih menjabat sebagai...

The post Dahlan Iskan: Negara tidak selayaknya berbisnis appeared first on Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia.

]]>
Sebenarnya rencana pertemuan dengan Pak Dahlan Iskan sudah sejak lama. Saat beliau masih menjabat sebagai Direktur PLN. Namun baru Sabtu, 28 April yang baru lalu kesampaian. Lokasinya di Gedung KemenegBUMN di Jl Merdeka Selatan Silang Monas Jakarta. Tak kurang 150 undangan memenuhi lantai 21 gedung eks Garuda tersebut. Acara dimulai dengan Senam bersama yang dipimpin oleh Ibu Yanti yang kemudian dilanjutkan (sambil praktek) informasi mengenai Mudra Finger Exercise For Health. Tidak disangka ternyata gerakan jari jemari kita bisa meredakan beberapa penyakit. Sangat penting bagi mereka yang telah senior untuk mengurangi ketergantungan terhadap obat-obat farmasi. Puncak acara yang ditunggu-tunggu bersama adalah kehadiran Bpk Dahlan Iskan. Dalam pemaparan awalnya Pak Dahlan Iskan menjelaskan, bahwa beliau menerapkan (termasuk mengenalkan) budaya Korporasi pada Kementerian BUMN yang dipimpinnya. Namun demikian, filosofi yang dianutnya adalah negara jangan terlalu banyak mendirikan/menjalankan perusahaan (BUMN) karena tidak sehat jika perekonomian negara dikuasai oleh negara. Biarlah perusahaan-perusahaan swasta mengambil peran dalam hal ini. “Mana bisa perusahaan swasta bersaing dengan perusahaan milik negara. Sudah pasti perusahaan swasta akan kalah”, jelas sosok yang dipanggil DI tersebut. Selanjutnya menurut MenegBUMN tersebut, ada dua hal yang sangat penting dalam ketahanan negara, yaitu (1) persenjataan dan (2) ketahanan pangan, khususnya beras dan sapi. Berbicara mengenai beras, saat ini dengan banyaknya keluarga petani (anak-anaknya) yang bersekolah tinggi dan tidak menjadi petani lagi, maka banyak lahan pertanian yang tidak serius digarap. Petani sudah tidak tergantung lagi dengan hasil garapannya karena sumber penghasilannya saat ini sudah ditopang oleh kiriman uang anaknya yang bekerja di kota. Akibatnya banyak lahan pertanian tidur atau kurang maksimal produksinya. KemenegBUMN akan membeli lahan tersebut untuk kemudian dimaksimalkan produksinya. Sang petani pemilik akan diikut sertakan dalam projek ini. Berbicara mengenai perSAPIan, menurut DI ada satu BUMN yang begitu banyak bisnisnya namun penghasilan / profitnya tidak begitu memuaskan. Pak Dahlan akan meminta perusahaan itu fokus saja pada produksi anak sapi. Dahlan Iskan kemudian membagi rahasia dalam merampingkan banyaknya BUMN di Indonesia. Menurut DI, negara hanya akan mengelola: 1. BUMN yang berhubungan dengan Ketahanan Negara 2. BUMN yang menjadi engine of growth 3. BUMN yang bisa menjadi jago dalam level Asia Tenggara Sesi Tanya Jawab Sesi tanyak jawab pun berlangsung seru. Karena sebagian peserta adalah pelaku usaha bisnis terkemuka di Indonesia, maka banyak yang menanyakan mengenai perkembangan ekonomi Indonesia masa depan. Dengan yakin, Pak DI meramalkan bahwa akhir tahun 2012 ini, Kapitalisasi Pasar RI akan mengalahkan Singapura. Mengenai kesehatannya, Pak DI yang pernah ditransplantasi hati/liver, menjelaskan bahwa ia sangat tertib dalam menjalankan nasehat dokter seperti minum obat tepat waktu, tes laboratorium sebulan sekali dan rutin berolahraga. Hasilnya sampai dengan saat ini, paramater laboratorium (gula darah, kolesterol, dll.) serta tekanan darah dalam batas yang sangat normal. Akhirnya kami dari KOWAS (Komunitas Warga Senior) menghaturkan banyak terima kasih atas kesediaan Bpk bertemu dengan kami. Semoga Bpk Dahlan Iskan senantiasa diberi kekuatan, kesehatan dan kebahagiaan dalam menjalankan apa yang menjadi cita-cita Bpk. Amin. Tampak hadir pada acara kali ini (dan turut sharing ) adalah: dr Boenjamin Setiawan (Kalbe Farma), Bpk Indra Masman (Gramedia), Bpk JB Sumarlin dan Bpk Ciputra.

The post Dahlan Iskan: Negara tidak selayaknya berbisnis appeared first on Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia.

]]>
https://doktererik.com/2012/04/30/dahlan-iskan-negara-tidak-selayaknya-berbisnis/feed/ 0 876
Gathering XIV KOWAS: Berkarya Sampai Usia Lanjut Teddy P Rachmat https://doktererik.com/2011/10/01/gathering-xiv-kowas-berkarya-sampai-usia-lanjut-teddy-p-rachmat/ https://doktererik.com/2011/10/01/gathering-xiv-kowas-berkarya-sampai-usia-lanjut-teddy-p-rachmat/#respond Sat, 01 Oct 2011 12:03:28 +0000 https://doktererik.com/?p=879 Sering kita mendengar nasehat anak/pasangan hidup kepada orang yang meskipun sudah tua/senior tapi masih aktif...

The post Gathering XIV KOWAS: Berkarya Sampai Usia Lanjut Teddy P Rachmat appeared first on Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia.

]]>
Sering kita mendengar nasehat anak/pasangan hidup kepada orang yang meskipun sudah tua/senior tapi masih aktif bekerja/berkarya. “Sudahlah, Bpk/Ibu sudah tua, buat apa cape’2 bekerja. Nikmatilah hidup!!”.

Namun, dengan tidak mengurangi rasa hormat dan terima kasih kepada pihak pemberi nasehat yang tentunya sangat mencintai kita, Teddy Rachmat dalam acara pertemuan ke-14 Komunitas Warga Senior (KOWAS), menyatakan bahwa hal itu sebaiknya tidak perlu dikuti. Mantan pucuk pimpinan Astra Group ini menjelaskan kalau ia tidak setuju dengan pendapat bahwa (karya, red)  setiap orang sudah ada jatahnya. “Kita tidak tahu, seberapa banyak orang yang bisa kita karyakan, bisa membayar pajak ke negara dengan usaha kita pada saat usia kita senja”, lanjut pria 68 tahun, yang baru memulai usahanya sendiri pada usia pensiun 55 tahun dengan -yang dikenal saat ini- Triputra  Group. Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang tambang, agribisnis, manufakturing dan perdagangan dengan sekitar 40.000 karyawan. Berbeda dengan materi-materi presentasi management yang sering saya ikuti sebelumnya, kali ini inspirator Management  Teddy dengan lugas dan sederhana memberi inspirasi bagaimana menjalani usia senior dengan terus berprestasi kepada sekitar kurang lebih 100 pemilik, pimpinan dan mantan pimpinan puncak berbagai perusahaan di Indonesia. Presentasi yang berjalan hanya 10 menit itu menjadi menarik saat diskusi yang berlangsung hingga 1,5 jam. Beberapa pertanyaan yang sempat terlontar pada acara tersebut, seperti:

1. Tanya: Apa yang membuat seseorang bisa begitu bersemangat untuk bekerja? 

Jawab: Dalam melakukan sesuatu termasuk bekerja, hendaklah itu dilandasi dengan passion/semangat. Bekerja dengan semangat membuat kita tidak merasa bekerja.

2. Tanya: Apa yang bisa disumbang, jika seseorang itu memiliki kemampuan rata-rata? Jawab: Sumbangan tidak hanya dalam bentuk materi, mereka yang sudah berpengalaman bisa memberi  training-training dan hal-hal yang sesuai dengan hobi masing-masing, seperti berkarya dalam bidang riset khususnya mengenai orang tua, training Terapi Tawa, dll.

3. Tanya: Apakah Pak Teddy pernah mengalami kekecewaan dan bagaimana cara mengatasinya? Jawab: Kekecewaan tentu bisa dialami setiap orang, tetapi apa gunanya meratap terus. Tidak ada orang yang peduli terhadap kita selain diri kita sendiri. Segeralah bangkit, masih banyak yang membutuhkan karya kita. The show must go on.

4. Tanya: Bagaimana Pak Teddy mendidik/mempersiapkan generasi penerus keluarga Pak Teddy?

Jawab: Kita harus menjalankan cinta yang keras (tough love). Mereka (anak-anak, red) harus lebih hebat dan tangguh daripada kita, karena kehidupan saat ini dan mendatang lebih keras. Sepuluh tahun pertama, mereka saya minta bekerja atas usaha sendiri. Anak saya ada yang naik kendaraan umum dalam memulai pekerjaaannya.

Acara KOWAS yang berlokasi di Hotel Aerowisata Kawanua Cempaka Putih dimulai dengan senam rematik yang dikhususkan untuk mencegah penyakit rematik. Dalam sambutannya Ketua sekaligus salah satu pendiri KOWAS, Indra Gunawan menyatakan bahwa organisasi yang didirikan sejak 2 tahun lalu ini (Januari 2009) bertujuan agar para senior bisa menikmati hidup yang lebih berkualitas dan bisa terus berkarya.

The post Gathering XIV KOWAS: Berkarya Sampai Usia Lanjut Teddy P Rachmat appeared first on Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia.

]]>
https://doktererik.com/2011/10/01/gathering-xiv-kowas-berkarya-sampai-usia-lanjut-teddy-p-rachmat/feed/ 0 879