luar negeri Archives - Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia https://doktererik.com/tag/luar-negeri/ Dokter yang aktif mengedukasi via internet sejak 1996. Wed, 22 Mar 2023 04:42:30 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://doktererik.com/wp-content/uploads/2022/12/WhatsApp-Image-2022-12-17-at-11.44.28-100x75.jpeg luar negeri Archives - Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia https://doktererik.com/tag/luar-negeri/ 32 32 213560557 Surat terbuka kepada Bpk Presiden Joko Widodo / Bpk Menkes Budi Gunadi https://doktererik.com/2023/03/22/surat-terbuka-kepada-bpk-presiden-joko-widodo-bpk-menkes-budi-gunadi/ https://doktererik.com/2023/03/22/surat-terbuka-kepada-bpk-presiden-joko-widodo-bpk-menkes-budi-gunadi/#comments Wed, 22 Mar 2023 04:42:30 +0000 https://doktererik.com/?p=727 Sehubungan dengan himbauan Bpk Presiden hendaknya masyarakat Indonesia lebih memilih berobat di dalam negeri ijinkanlah...

The post Surat terbuka kepada Bpk Presiden Joko Widodo / Bpk Menkes Budi Gunadi appeared first on Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia.

]]>
Sehubungan dengan himbauan Bpk Presiden hendaknya masyarakat Indonesia lebih memilih berobat di dalam negeri ijinkanlah kami, selaku pengamat perumahsakitan memberikan sekedar saran.

Yang pertama, jika Pemerintah serius ingin agar masyarakat Indonesia (yang sering ke LN) mau berobat ke dalam negeri, bisa meniru membuat badan sejenis MHTC dari Pemerintah Malaysia.

Yang kedua, gedung yang mewah bukanlah satu-satunya yang bisa menarik pasien Indonesia yang sering ke luar negeri. Yang paling penting adalah:

  1. Ketepatan Diagnosis
  2. Menghargai waktu pasien
  3. Keterbukaan informasi tentang apa yang akan dilakukan
  4. Komunikasi yang baik dari petugas kesehatan

Semoga bisa dimengerti. Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan. Kami hanya ingin melihat layanan kesehatan yang lebih baik di Indonesia

 

Sebagai salah satu referensi, ijinkanlah kami mengutip tanggapan dari salah satu pihak yang pernah bekerja di Wisata Medis, sebut saja namanya Agnes.

Dokter mengenal Agnes karena pernah menawarkan kerjasama untuk mengirim pasien ke luar negeri. Mungkin karena pergaulannya bisa dibilang luas, jadi pekerjaanya di sekitar dunia Wisata Medis.

Menanggapi info-info yang Dokter pernah sampaikan mengenai Marketing Perumahsakitan / Wisata Medis di https://DokterErik.com, tidak tahan ia berkomentar. Begini komentarnya.

 

Mengenai MHTC vs IMTB

Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC)

Indonesia Medical Tourism Board (IMTB).

Menurut Agnes, meskipun sama-sama mengurus wisata medis, tapi MHTC langsung diurus oleh Pemerintah Malaysia sedangkan IMTB itu milik swasta. Jadi beda Dok. Katanya MHTC itu not for profit. (Benar kan dugaan Dokter, semakin tinggi penanggung jawab projectnya semakin halus mainnya, baca ini deh, https://doktererik.com/2023/03/12/ini-rahasia-pelayanan-prima-rumah-sakit-di-malaysia/)

Selayaknya kalau mau serius, Pemerintah Indonesia bisa segera membuat badan sejenis MHTC dan menetapkan target-targetnya. Jangan membiarkan para pemain melakukan sendiri-sendiri. Kasihan.

 

Mengenai fisik bangunan Rumah Sakit yang megah dan modern

Mengenai ketertarikan pasien Indonesia berobat ke luar negeri, bukan hanya karena gedungnya yang megah dan modern. Banyak bangunan rumah sakit di Malaysia tidak bisa dibilang mewah. Paling hanya beberapa rumah sakit yang mewah gedungnya. Kalau di Pemang sih nggak ada kayanya yang bagus gedungnya. Masih lebih bagus gedung-gedung Rumah Sakit di Indonesia.

 

Demikian informasi yang bisa kami berikan.

Sehat selalu untuk kita semua.

 

 

 

The post Surat terbuka kepada Bpk Presiden Joko Widodo / Bpk Menkes Budi Gunadi appeared first on Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia.

]]>
https://doktererik.com/2023/03/22/surat-terbuka-kepada-bpk-presiden-joko-widodo-bpk-menkes-budi-gunadi/feed/ 1 727
Ini penyebab kenapa masyarakat Indonesia berobat ke Luar Negeri https://doktererik.com/2023/03/11/ini-penyebab-kenapa-masyarakat-indonesia-berobat-ke-luar-negeri/ https://doktererik.com/2023/03/11/ini-penyebab-kenapa-masyarakat-indonesia-berobat-ke-luar-negeri/#comments Sat, 11 Mar 2023 02:52:43 +0000 https://doktererik.com/?p=686 Dari beberapa komentar yang masuk (Dokter menulis hanya 3 komentar yang semoga bisa mewakili sebagian...

The post Ini penyebab kenapa masyarakat Indonesia berobat ke Luar Negeri appeared first on Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia.

]]>
Dari beberapa komentar yang masuk (Dokter menulis hanya 3 komentar yang semoga bisa mewakili sebagian besar), ada beberapa hal yang membuat pasien Indonesia berobat ke Luar Negeri:

1. Tidak puas dengan pengobatan yang dilakukan oleh dokter Indonesia. Ada yang penyakitnya tidak sembuh malah tambah parah. Ada juga yang sudah divonis harus dioperasi ternyata tidak, dll.

2. Layanannya tidak tepat waktu. Sudah janjian jam tertentu ternyata tidak sesuai.

3. Dokter / petugas Rumah Sakit tidak komunikatif. Tidak bisa menjelaskan secara detail.

4. Biaya pengobatan yang lebih murah dibandingkan di Indonesia.

5. Ada agen yang bisa mengurus dan mendampingi pasien dari penjemputan di Bandara hingga kembali pulang.

6. Ingin sekalian sambil wisata.

 

Tanggapan

Berikut tanggapan 3 teman Dokter atas artikel ini, https://doktererik.com/2023/03/10/perumahsakitan-malaysia-hebat-patut-ditiru/

 

1. Bpk. Galatia

Saya pernah bekerja sebagai Sales Operation Global, oleh karena pekerjaan saya dalam membangun bisnis Farmasi salah satu perusahaan di Malaysia. Saya banyak keluar masuk rumah-rumah sakit yang ada di Malaysia.

 

Saya belajar bahwa dulu dokter-dokter di Malaysia justru banyak belajar di Indonesia. Ada yang di UGM ada yang di Unair dll. Tapi mereka tidak stop di sana. Presiden terdahulu, Bpk. Mahatir memberi banyak beasiswa untuk dokter-dokter Malaysia untuk belajar ke Inggris ambil spesialisasi. Bekerjasama dengan Universitas di Jepang, dll. Jelas dokter-dokter di sana secara kualitas menjadi sangat bagus.

 

Beda dengan Indonesia di mana dokter lulusan luar negeri malahan dipersulit izinnya. Dianggap saingan oleh dokter-dokter senior.

 

Lalu cara kerja dokter di sana. Mereka cenderung tidak merasa Percaya Diri. Mereka suka mencari informasi dari internet, buku-buku text book seperti Harrison, Dorland dll. Plus mereka suka berdiskusi dengan para senior dokter.

 

Itu sebabnya anamnesa yang ditegakkan bukan atas dasar vonis yg “otomatis” dijatuhkan karena liat gejala tertentu. Tanpa menyadari bahwa bisa jadi itu misleading.

 

Banyak kasus yg sdh divonis operasi, angkat, ternyata setelah dikaji oleh dokter Malaysia tidak perlu.

 

On top of that… biaya konsultasi dan perawatan di sana plus tiket pesawat dan biaya hotel bagi keluarga yang menjaga masih lebih murah dari biaya rumah sakit swasta di Indonesia.

 

Atas dasar ini, apakah pasien tidak lari ke Malaysia.

 

Bahkan Manulife Indonesia. Menanggung biaya pengobatan di Malaysia loh. Jadi saya aja kalo sakit yang memerlukan perawatan. Saya milih ke Malaysia.

 

2. Dr. Eddy

Tanggapan lain dari salah seorang TS, dr Eddy:

Prinsip penanganan pasien ala barat diterapkan dengan benar.

• Pasien adalah raja.

• Dokter adalah manusia biasa yang bisa salah

• Karena itu konsultasi dengan sejawat lain sering dilakukan. Bahkan, pada kasus ipar saya, pasien diajak ke ruang praktek dokter yang lebih ahli untuk diminta pendapatnya; di depan pasien ?

• Waktu sangat dihargai. Mereka tepat waktu, dan pasien juga harus tepat waktu. Saya biasa kirim pasien dr Batam ke Singapura/Malaysia, lewat perwakilan perusahaan di sana. Awalnya saya tidak tahu sistem mereka. Pernah pasien sudah dijadwalkan, tapi tidak bisa datang, dan saya lupa memberi tahu. Menggampangkan… Tagihan tetap dikirim ‼

Ada pengalaman menarik:

• waktu dokter Indonesia masih nulis dengan tangan dengan tulisan awut2an, mereka *selalu* memberi surat balasan ke dokter pengirim, dengan diketik rapi, sehingga tidak ada salah komunikasi.

 

3. Bpk. Jacky

Adik ipar saya akhirnya ke Penang untuk terapi Kanker kolon yang relaps setelah dioper ke sana ke mari di Jakarta. Di Penang langsung ditangani secara cepat dan cermat.

Pemerintah Malaysia memberikan banyak keringanan pajak impor, dll. untuk alkes dan obat serta dokter hanya bertugas di satu institusi sehingga lebih fokus melayani.

Kalau pelayanan umum lainnya hampir sama saja.

 

Semoga hal-hal di atas bisa menjadi masukan bagi para pengambil keputusan dan insan perumahsakitan di Indonesia.

 

Catatan:

Dokter mengucapkan banyak terima kasih kepada para pembaca yang sudah memberikan responnya. Sehat selalu dan mari terus kita kawal layanan kesehatan di Indonesia.

 

Dr. Erik Tapan, MHA

Dokter Internet Indonesia

Web info kesehatan & perumahsakitan, https://DokterErik.com

 

 

The post Ini penyebab kenapa masyarakat Indonesia berobat ke Luar Negeri appeared first on Selamat Datang di web Dokter Internet Indonesia.

]]>
https://doktererik.com/2023/03/11/ini-penyebab-kenapa-masyarakat-indonesia-berobat-ke-luar-negeri/feed/ 1 686